-->

Networking

Networking Fundramental


🌹 PROTOKOL JARINGAN

 Protokol adalah sekumpulan perintah atau sistem yang mengatur proses komunikasi, transmisi dan penerimaan informasi, pembacaan pesan serta pengkoordinasian semua komputer yang terintegrasi dalam jaringan, sehingga dapat melakukan aktifitas-aktifitas tersebut dengan lancar.

PROTOKOL JARINGAN terdiri dari 2 bagian :

1.Transmision Control Protocol (TCP)
Adalah perangkat lunak didalam perangkat jaringan komputer yang memungkinkan komputer dapat saling berkomunikasi dalam jaringan.
2. User Datagram Protocol (UDP)
Dengan UDP, aplikasi komputer dapat mengirimkan pesan kepada komputer lain dalam jaringan lain tanpa melakukan komunikasi awal.

Selanjutnya

model referensi osi layer


MODEL REFERENSI OSI

OSI adalah referensi komunikasi dari Open System Interconnection. OSI model digunakan sebagai titik referensi untuk membahas spesifikasi protocol.
Tujuan utama penggunaan model OSI adalah untuk membantu desainer jaringan memahami
fungsi dari tiap‐tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data.
Termasuk jenisjenis
protoklol jaringan dan metode transmisi.
Model dibagi menjadi 7 layer, dengan karakteristik dan fungsinya masing‐masing. Tiap layer harus dapat berkomunikasi dengan layer di atasnya maupun dibawahnya secara langsung melalui serentetan protokol dan standard
model referensi osi juga terdiri dari dua bagian.
yaitu uplayer dan lower layerπŸ‘†πŸ»

sebelum membhas scr rinci tiap-tiap layer berikut gambaran umum mengenai tiap-tiap layernya :

1.Layar Aplikasi


Pada layar ini berurusan dengan program komputer yang digunakan oleh user. Program komputer yang berhubungan hanya program yang melakukan akses jaringan, tetapi bila yang tidak berarti tidak berhubungan dengan OSI.
Contoh: Aplikasi word processing, aplikasi ini digunakan untuk pengolahan text sehingga program ini tidak berhubungan dengan OSI. Tetapi bila program tersebut ditambahkan fungsi jaringan misal pengiriman email

2.Layar Presentasi


Pada layer ini bertugan untuk mengurusi format data yang dapat dipahami oleh berbagai macam media. Selain itu layer ini juga dapat mengkonversi format data, sehingga layer berikutnya dapat memafami format yang diperlukan untuk komunikasi.
Contoh format data yang didukung oleh layer presentasi antara lain : Text, Data, Graphic, Visual Image, Sound, Video.

3. Layer Sesi (Session)


Sesi layer mendefinisikan bagaimana memulai, mengontrol dan mengakhiri suatu percakapan
(biasa disebut session). Contoh layer session : NFS, SQL, RPC, ASP, SCP
Gambar Session layer mengijinkan para pengguna untuk menetapkan session dengan pengguna lainnya.Sebuah layanan session layer adalah untuk melaksanakan pengendalian dialog. Session dapat memungkinkan lalu lintas bergerak dalam bentuk dua arah pada suatu saat, atau hanya satu arah saja. Jika pada satu saat lalu lintas hanya satu arah saja (analog dengan rel kereta api tunggal), session layer membantu untuk menentukan giliran yang berhak menggunakan saluran pada suatu saat.
Contoh sederhana analoginya adalah operator telpon.Jika anda mau menelpon suatu nomor sementara anda tidak tahu nomornya, maka kalian bisa nanya ke operator.Layer session ini analoginya yach kayak operator telpon getu.

4. Layar Transport


Pada layar 4 ini bisa dipilih apakah menggunakan protokol yang mendukung error-recovery atau tidak. Melakukan multiplexing terhadap data yang datang, mengurutkan data yang datang apabila datangnya tidak berurutan.
(Transport layer) lebih fokus pada masalah yang berhubungan
dengan pengiriman data kepada komputer.Layer OSI ke 4 ini

menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:
🌹 Menyembunyikan struktur jaringan dari layer diatasnya

🌹 Pemberitahuan kalau data pesan telah diterima

🌹 Menjamin kehandalan, pengiriman pesan bebas kesalahan

protocol-2 yg mengimplementasikan aturan layer transportπŸ‘‡πŸ»

🍌 Netware’s Sequence Packet Exchange (SPX) protocol

πŸ‰ TCP/IP’s Transmision Control Protocol (TCP)

πŸ†. TCP/IP’s Domain Name System (DNS)

 Analogi dari layer transport ini kayak penyedia jasa pengiriman paket,
missal Tiki, POS atau Fedex. Tiki atau Fedex bertanggung jawab penuh
untuk sampainya paket ke alamat tujuan dan paket dalam keadaan utuh
tanpa cacat. Seperti juga ISP, kalau kita ketikkan WWW.dotkom.com maka
ISP akan menterjemahkan kedalam address tujuan.

Fungsi yang diberikan oleh layer transport :

• Melakukan segmentasi pada layer atasnya
• Melakukan koneksi end-to-end
• Mengirimkan segmen dari 1 host ke host yang lainnya
• Memastikan reliabilitas data
5.Layer Network

Layer Network dari model OSI ini mendefinisikan pengiriman paket dari
ujung-ke-ujung. Untuk melengkapi pekerjaan ini, Network layer
mendefinisikan logical address sehingga setiap titik ujung perangkat yang
berkomunikasi bisa diidentifikasi. 
Layer ini juga mendefinisikan bagaimana
routing bekerja dan bagaimana jalur dipelajari sehingga semua paket bisa
dikirim.
[Layer Network menspesifikasikan aturan-2 untuk yang berikut:πŸ‘‡πŸ»πŸ‘‡πŸ»
πŸ‡¦πŸ‡΄ Data routing antar banyak jaringan

πŸ‡¦πŸ‡½. Frakmentasi dan membentuk ulang data

🏳‍🌈 Identifikasi segmen kabel jaringan

Protocol-2 berikut menerapkan aturan layer Network

1. Netware’s Internetwork Packet Exchange (IPX) Protocol

2. TCP/IP’s Internet Protocol (IP); AppleTalk DDP
Analogi dari layer ini tugasnya mengirim surat atau paket ke kota atau kode
pos tertentu, tidak langsung di kirim ke alamat tujuan. Layer ini sangat
penting dalam jaringan yang kompleks, dimana layer Network mengirim
data paket ke jaringan logical.Router berfungsi pada layer ini.
6. Data link layer

Layer Data link menspesifikasikan aturan berikut:

❤  Koordinasi bits kedalam kelompok-2 logical dari suatu informasi

πŸ’• Mendeteksi dan terkadang juga memperbaiki kesalahan

πŸ’”  Mengendalikan aliran data

 Analogi data link ini seperti surat tercatat yang dikirm pada alamat rumah
dan dijamin sampai dengan adanya resi yang ditandatangani penerima.
Layer ini mengidentifikasi address yang sesungguhnya dari suatu piranti

lebih lengkap ny kek gini eh,,,   

☆Arbitration, pemilihan media fisik
☆ Addressing, pengalamatan fisik
☆ Error detection, menentukan apakah data telah berhasil terkirim
☆ Identify Data Encapsulation, menentukan pola header pada suatu data
7.Layer Physical

Layer Physical dari model OSI ini berhubungan dengan karakteristik dari
media transmisi.Contoh-2 spesifikasi dari konektor, pin, pemakaian pin,
arus listrik, encoding dan modulasi cahaya. Biasanya dalam menyelesaikan
semua detail dari layer Physical ini melibatkan banyak spesifikasi

Untuk memudahkan kalian mengingat model OSI ini gunakan kalimat
berikut:
Aku (Application)
Punya (Presentation)
Susu (Session)
Telur (Transport)
MiNum (Network)
Dalam (Data)   
Plastik (Physical)
Perlu diingat bahwa model OSI hanyalah sebuah teori tentang cara melihat komunikasi dalam jaringan. Setiap layer menspesifikasikan standard untuk diikuti saat mengimplementsikan suatu jaringan. Akan tetapi perlu diingat
bahwa layer-layer OSI tidak melakukan tuhas-tugas yang real, OSI
hanyalah model
Model referensi OSI dan TCP/IP
Apabila dibandingkan antara model OSI dan model TCP/IP dapat digambarkan pada Gambar berikut
ada tadi pertanyaan di sebelah. menanyakan
lebih bagus mana TCP /UDP.??
maka jawabannya ada di sini.. πŸ‘‡πŸ»

Secara kelebihan dan kekurangan, protocol TCP dan UDP tidak bisa dibilang TCP mutlak lebih baik dari UDP,  dengan mengetahui apa dan bagaimana kehandalan dari dua protocol ini, barulah bisa kita tentukan mana protocol yang tepat dalam penerapannya, berikut ini adalah fakta-fakta yang harus dipahami terkait TCP dan UDP.
1.Proses transfer data yang dilakukan dengan menggunakan protocol TCP lebih banyak tahapannya dibanding dengan UDP.  

a.Mula-mula data dari layer atas dipecah-pecah menjadi segment dan kemudian segment-segment tersebut diberi nomor urut dan dikirimkan sesuai dengan urutannya. 

b.Setelah terkirim protocol TCP kemudian mengecek acknowledgement yang dari tujuan data tersebut. Berdasarkan informasi dari acknowledgement maka diputuskan bahwa perlu atau tidaknya dilakukan pengiriman ulang data. 

c.Pada TCP, setiap kali pengiriman harus dilakukan pengecekan dan konfirmasi, baik di sisi pengiriman maupun penerima
[Tahapan-tahapan ini membuat proses pengiriman menjadi lebih lama namun handal, setiap data yang kurang karena hilang atau rusak selama proses pengiriman akan dikirim ulang.
 2.Pada UDP,proses transfer datanya tidak serumit TCP, pada UDP tidak ada proses pengecekan ulang dan pengiriman ulang jika ada kerusakan atau ketidaklengkapan data.

a.    Dengan menggunakan protocol UDP data proses pengiriman data menjadi lebih cepat dibanding pada TCP. 

b.    UDP tidak member nomor urut kepada segment-segment. 

c.    Protocol UDP tidak mempedulikan seperti apa urutan segment2 yang ada diterima oleh penerima.

d.UDP tidak melakukan proses atau tahapan-tahapan dalam melakukan transfer seperti yang dilakukan oleh TCP.  

e.    Data yang hilang atau rusak tidak dikirimkan kembali kepada penerimannya. 

f.    Jika ada bagian dari data yang hilang atau rusak maka data tersebut atau diproses oleh Layer Aplikasi seperti apa adanya.

maka dari ini bisa disumpulkan sebagai berikut.. πŸ‘‡πŸ»πŸŒΉ

A.Protocol TCP

 sangat handal dalam mengirimkan data,setiap proses pengiriman selalu dilakukan pengecekan dan pengiriman ulang seandainya jika ada bagian data yang rusak atau hilang. Akan tetapi dari sisi kecepatan TCP menjadi lebih lambat karena proses pengiriman dilakukan melalui tahapan-tahapan yang rumit dan kompleks serta memakan waktu
Pemakain protocol TCP lebih digunakan untuk mengrimkan data yang membutuhkan akurasi yang tinggi dan handal dalam mengatasi masalah kelengkapan data jika terjadi kerusakan atau kehilangan data  selama proses transfer.
Misalnya saat kita melakukan download file dari internet maka protocol yang digunakan adalah protocol TCP dengan port HTTP 80 dan bisa juga port FTP 21.  Jika terjadi masalah, misalnya karena koneksi terputus, pada saat koneksi kembali tersambung maka proses download kembali tersambung tanpa harus mulai dari awal.
Pada protocol UDP
proses pengiriman data berlangsung tanpa melalui rangkaian proses yang kompleks. Data yang diterima oleh penerima biasanya langsung diproses oleh layer aplikasi tanpa mempedulikan data tersebut lengkap atau tidak, urutannya sudah sesuai atau belum.

Misalnya 
saat melakukan video konferensi, ketika terjadi ganguan koneksi maka gambar pada layar ditampilkan apa adanya ( kondisinya rusak, bergaris atau tidak beraturan ). Setelah koneksi stabil kembali tampilan video atau gambar tidak diulangi lagi bagian gambar yang mengalami kerusakan tetapi yang ditampilkan adalah tampilan gambar yang pada saat itu tertangkap oleh kamera.
C.    Pemakaian TCP dan UDP bergantung pada kebutuhan aplikasi terhadap tinggkat akurasi dan kehandalan serta kecepatan proses data transmisi data. Jika yang dibutuhkan atau diprioritaskan adalah kecepatan maka protocol UDP adalah pilihan yang tepat, 

namun jika dibutuhkan kehandalan dan akurasi data yang tinggi antara yang dikirim dan diterima maka protocol TCP adalah pilihan yang tepat

dengan ini saya ucapakan selamat malam dan selamat membaca.

jika ada kesamaan antar satu dan lain, mohon maaf, dan terima kasih juga sudah diijinkan berbagi...
jika ada yang mau ditanyakan langsung ae

Author RYHO GLEN (MAFIABOY)

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Networking"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel