-->

5 Cara Muda Belajar Tradding Saham

 Halo Sobat Ctt. Kembali lagi dengan saya zukiciki orang paling tampan menawan dan banyak di sukai tante tante idaman. Setelah vakum beberapa tahun tidak sempat menulis artikel di blog lagi di karenakan sibuk meratapi nasib. 

Kali ini saya akan memantapkan diru buat bikin artikel di blog ini sesering mungkin supaya kamu kamu dan kamu tidak kehilangan berita tentang dunia teknologi 

Dan pada kesempatan kali ini saya akan meberikan tutoria bagaimana cara belajar memuai Trading saham

Apa itu Trading Saham?

Trading saham atau penjualan saham adalah kegiatan yang umum dilakukan oleh mereka yang memilih untuk terjun ke pasar saham. Pedagang saham adalah orang yang berusaha mendapatkan keuntungan dari pembelian dan penjualan sekuritas Pedagang saham dapat menjadi perdagangan profesional atas nama perusahaan keuangan atau individu yang berdagang atas nama mereka sendiri. Pedagang saham berpartisipasi di pasar keuangan dengan berbagai cara. 

Setiap orang yang terjun ke dunia saham, harus bisa menentukan posisi dirinya. Apakah ia akan menjadi investor (pembeli) ataukah menjadi trader (penjual)? Ketika memutuskan untuk menjadi penjual saham dan melakukan trading, ada beberapa hal yang harus dipelajari terlebih dahulu agar aktivitas trading berjalan dengan baik dan lancar. Yuk, simak cara belajar trading saham berikut ini. 

Bagaimana Cara Belajar Trading Saham?

Berkutat di dunia saham, baik sebagai investor maupun trader, membutuhkan investasi modal dan waktu, serta penelitian dan pengetahuan tentang pasar. Ada 5 cara belajar trading saham, simak dibawah ini, ya!

1. TentukanAnggaran Trading Saham

Salah satu cara yang bisa Anda lakukan pada tahap awal kegiatan trading saham dan berpengaruh pada pola trading saham Anda hingga kemudian hari adalah anggaran. Dengan menentukan anggaran trading saham yang Anda gunakan, Anda akan lebih mudah menghitung keuntungan yang akan Anda dapatkan. Kelola dana yang Anda miliki dengan sebaik-baiknya. 


Menggunakan lebih dari 10% portofolio Anda ke saham individu dapat membuat tabungan Anda tidak sehat. Jadi, pastikan Anda hanya menginvestasikan sejumlah uang yang Anda sudah perhitungkan dan masih dalam batas wajar jika Anda kehilangannya. Jangan menggunakan uang yang sudah dialokasikan untuk pengeluaran jangka pendek seperti kebutuhan sehari-hari, pembayaran cicilan, dan uang sekolah anak. Pastikan juga ketika Anda melakukan trading, Anda sudah memiliki dana darurat yang sehat serta tabungan pensiun yang aman.

 2. Membaca Buku

Kegiatan trading saham dilakukan oleh banyak orang sejak lama. Sudah banyak tokoh sukses yang lahir dari kegiatan trading saham dan beberapa di antara mereka juga membagikan pengalamannya melalui buku yang mereka tulis. Pelajari langkah-langkah yang mereka lakukan ketika memulai kegiatan trading saham dan adaptasi dengan kondisi Anda saat ini. Baca juga buku-buku yang membahas tentang saham dan investasi. 


Dapatkan rekomendasi buku terbaik untuk belajar saham termasuk trading saham dari para ahli dan mereka yang sudah berpengalaman. Anda bisa mendapatkan buku secara fisik maupun e-book yang bisa Anda temui di internet. Sempatkan juga untuk berdiskusi dengan rekan Anda atau pihak yang berpengalaman di bidang investasi saham.


  1. Jangan Lupa Memilih Akun Pialang/Broker

Setelah menentukan anggaran yang akan dipakai untuk trading saham, Anda juga perlu memilih akun pialang/broker yang berpengaruh pada jenis trading yang akan Anda jalani. Anda tidak dapat memulai trading saham tanpa akun pialang. 


Pialang/broker adalah adalah perusahaan yang melakukan perdagangan atas nama Anda. Karena mereka miliki pengaruh dan kekuatan yang besar terhadap akun Anda, pastikan broker/pialang yang Anda pilih adalah pialang/broker yang baik. Jangan lupa bahwa pialang terbaik untuk Anda akan bergantung pada kebutuhan spesifik Anda.


Setiap pialang/broker memiliki ketentuan yang berbeda dalam hal biaya yang dikenakan sebagai biaya komisi pengelolaan saham Anda. Jika Anda membeli saham individu melalui pialang yang tidak membebankan biaya komisi, Anda mungkin tidak dikenakan biaya apa pun. 


Namun, saat Anda mulai menjual reksa dana, dan jenis investasi lainnya, Anda perlu memahami rasio pengeluaran. Dana ini dikelola oleh seseorang yang dibayar persentase dari aset dana setiap tahun. Selain biaya, Anda juga perlu mempertimbangkan toleransi risiko Anda . Metode penilaian risiko yang umum melibatkan pertimbangan skenario hipotesis dimana investasi Anda tiba-tiba kehilangan 50% nilainya.

  1. Pelajari Saham Yang Akan Diperdagangkan 

Tugas memiliki pialang sudah selesai, lalu saatnya Anda menentukan saham yang Anda ingin trading. Jika Anda memutuskan untuk berinvestasi pada saham individu, pastikan untuk menggunakan beberapa rasio analisis keuangan untuk membandingkan kinerja perusahaan dengan pesaingnya. Butuh ketelitian dan kehati-hatian dalam memilih saham individu. Gunakan analisis komparatif yang ekstensif dapat membantu memastikan Anda menambahkan saham terbaik ke portofolio Anda.

  1. Tentukan Jenis Trading yang Sesuai untuk Anda

Menentukan jenis trading sama dengan menentukan arah jalan untuk mencapai tujuan Anda. Terdapat dua jenis utama perdagangan saham, yaitu perdagangan aktif dan perdagangan harian. Perdagangan aktif adalah perdagangan yang dilakukan investor sebanyak 10 atau lebih perdagangan per bulan. Biasanya, mereka menggunakan strategi yang sangat bergantung pada pengaturan waktu pasar, mencoba memanfaatkan peristiwa jangka pendek untuk menghasilkan keuntungan dalam beberapa minggu atau bulan mendatang. 


Perdagangan harian adalah strategi yang digunakan oleh investor yang bermain saham dengan cara membeli, menjual dan menutup posisi mereka dari saham yang sama dalam satu hari perdagangan tunggal, Tujuan perdagangan harian adalah menghasilkan beberapa dolar dalam beberapa menit, jam, atau hari berikutnya berdasarkan fluktuasi harga harian.


Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "5 Cara Muda Belajar Tradding Saham"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel